Rabu, 11 April 2012

Makalah Microsoft Access

Tugas Komputer Arabic
http://www.4shared.com/file/9AyNFF_J/makalah_maccess.html


Selasa, 27 Maret 2012

Sejarah Microsoft Access

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disketfloppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrogramanBASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Fungsi Microsoft Access :
1. Membantu dalam pembuatan aplikasi database dalam waktu relatif singkat 
2.Memudahkan dalam pengolahan database seperti pengaturan data, membuat  laporan, menyaring data dan lain-lain
Komponen Utama Microsoft Access
1.  Table
  Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek.
Table terdiri atas : 
a.  Field Name : Atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom.
b.  Record : Isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang menempati bagian    
     baris.
2.  Query ( SQL / Structured Query Language )
     Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database. Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data.
Query dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. DDL ( Data Definition Language ) digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi antar tabel dan sebagainya.
b.  DML ( Data Manipulation Language ) digunakan untuk manipulasi database, seperti : menambah, mengubah atau menghapus data serta mengambil informasi yang diperlukan dari database.
3.  Form
   Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.
4.  Report 
   Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data secara efektif.
5.  Tipe Data 
   Field - field dalam sebuah tabel harus ditentukan tipe datanya. Ada beberapa tipe data dalam Access, yaitu :
a. Text untuk field alfanumeric (misal : nama, alamat, kode pos, telp), sekitar 255 karakter tiap fieldnya.
b. Memo dapat menampung 64000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa diurutkan/diindeks.
c. Number untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk proses perhitungan matematis.
d.  Date/Time (nilai tanggal dan waktu)
e.  Currency (mata uang)
f.  Auto Number (angka urut dan angka acak)
g.  Yes/No (menampung 2 jawaban pasti)
h.  OLE Object (untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara)
i.   Hyperlink (gabungan dari teks dan bilangan)
j.   LookupWizard jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam combo box.

Microsoft Access

Microsoft Access atau (Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint.
Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan Microsoft Access diantaranya dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya.
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool, khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

Rabu, 15 Februari 2012

Kisah Pohon Apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. “Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu. “Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu.”Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”

Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang… tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.” Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita, namun setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. dan pohon apel itu kembali sedih.
    
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi, Pohon apel sangat senang melihatnya datang. “Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel. “Aku tak punya waktu,” jawab anak lelaki itu. “Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?” Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah, tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,” kata pohon apel.
  
Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira, Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.”Ayo bermain-main lagi denganku,” kata pohon apel. ”Aku sedih,” kata anak lelaki itu.”Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?” “Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah.” Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang untuk waktu yang cukup lama.

Namun setelah sekian lama meninggalkan pohon apel Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. “Maaf anakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu.” “Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu,” jawab anak lelaki itu.“Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat,” kata pohon apel. ”Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu.
”Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata. “Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki. “Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu.” “Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari,marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.” Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.
Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya. 
(TAMAT)
  •   Makna Cerita Pohon Apel :
Pohon apel itu adalah orang tua kita, (Ayah & Ibu)
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia.

Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.
Ingat sangat besarnya jasa orang tua kepada saya, anda, tidak dapat tergantikan meski dengan pengorbanan yang teramat besar sekalipun. Ibu harus menahan sakitnya antara hidup dan mati untuk melahirkan kita.

Ayah harus bekerja siang malam tak kenal waktu untuk mencukupi kebutuhan hidup kita sehari-hari. Tak jarang beliau berangkat bekerja pada pagi hari untuk kemudian kembali ke rumah ketika matahari sudah tenggelam. Tapi, sebagian dari kita, termasuk saya memang hanya bisa membalas jasa mereka dengan seadanya.
    
Pernahkah kita mencoba memandang dari sisi lain? Betapa kasihannya mereka, orang tua kita yang mati-matian mencari nafkah demi kelangsungan masa depan kita. Mereka kehabisan waktu untuk menikmati kebersamaan bersama anak-anaknya.
   
Saat remaja tiba mungkin kenakalan kita selalu dinasehati oleh orang tua kita, namun nasehat itu selalu kita abaikan dan orang tua kita hanya bisa menghela nafas panjang.
   
Saya masih teringat ucapannya “Suatu hari kelak , kamu akan menjadi ayah / Ibu dan akan merasakan pula tanggung jawab yang ada di pundakmu”. Saat si anak sudah beranjak dewasa, mereka harus melepas anak-anaknya untuk menjalani hidup baru bersama istri atau suami masing-masing.
   
Saat ini, mungkin saya dan anda baru bisa merasakan, apa sebetulnya yang pernah orang tua kita rasakan selama membesarkan kita, dan bersyukurlah jika anda masih mempunyai Ayah & Ibu yang masih menasehati anda walaupun jauh dari hadapan anda, dibandingkan dengan teman, sahabat anda yang telah kehilangan Ayah / Ibu mungkin kedua orang tuanya sudah meninggal. Katakan kepada mereka bahwa anda sangat mencintainya dan bahagiakanlah kedua orang tuamu selagi mereka hidup. 

(sembah sujud dari anakmu untuk Ibu & Ayahku Tercinta).

Menikah karena Buah Apel

Seorang lelaki yang sholeh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah membuat air liur Tsabit terbit, apalagi di hari yang panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berfikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang lazat itu, akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah apel itu bukanlah miliknya dan dia pun belum mendapat izin dari pemiliknya.

Maka ia segera pergi kedalam kebun buah-buahan itu hendak menemui pemiliknya agar meninta dihalalkan buah yang telah dimakannya. Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja dia berkata, “Aku sudah makan setengah dari buah apel ini. Aku berharap anda menghalalkannya”. Orang itu menjawab, “Aku bukan pemilik kebun ini. Aku Khadamnya yang ditugaskan menjaga dan mengurus kebunnya”.

Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, “Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah ku makan ini.”
Pengurus kebun itu memberitahukan, “Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalan sehari semalam”. Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu. Katanya kepada orang tua itu, “Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku kerana tanpa izin pemiliknya. Bukankah Rasulullah s.a.w. sudah memperingatkan kita melalui sabdanya: “Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka”

Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba di sana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan, seraya berkata,” Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur memakan setengah dari buah apel tuan yang jatuh di luar kebun tuan. Karena itu sudikah kiranya tuan menghalalkan apa yang sudah ku makan itu?”
Lelaki tua yang ada dihadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba, “Tidak, aku tidak boleh menghalalkannya kecuali dengan satu syarat.” Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu kerana takut ia tidak dapat memenuhinya. Maka segera ia bertanya, “Apa syarat itu tuan?”

Orang itu menjawab, “Engkau harus mengawini putriku !” Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, “Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang keluar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu?”

Tetapi pemilik kebun itu tidak mempedulikan pertanyaan Tsabit. Ia malah menambahkan, katanya, “Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang yang lumpuh!”

Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun. Dia berfikir dalam hatinya, apakah perempuan seperti itu patut dia persunting sebagai isteri gara-gara setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya?

Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi, “Selain syarat itu aku tidak boleh menghalalkan apa yang telah kau makan !” Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap, “Aku akan menerima pinangannya dan bersedia menikahi putri tuan". Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul ‘alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya karana aku amat berharap semoga Allah SWT selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Ta’ala”.

Dengan persetujuan kedua pihak, maka pernikahan yang unik itu pun dilaksanakan.
Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka.

Sesudah perkahwinan selesai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui isterinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berfikir akan tetap mengucapkan salam walaupun isterinya tuli dan bisu, kerana bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam, “Assalamu”alaikum…”

Tak disangka sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi jadi isterinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu , dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya. Sekali lagi Tsabit terkejut karena wanita yang kini menjadi isterinya itu menyambut uluran tangannya. Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini.

“Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada dihadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula”, Kata Tsabit dalam hatinya.

Tsabit berfikir, mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan yang sebenarnya ? Setelah Tsabit duduk di samping isterinya, dia bertanya, “Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta. Mengapa?” Wanita itu kemudian berkata, “Ayahku benar, kerana aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah”. Tsabit bertanya lagi, “Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli, mengapa?” Wanita itu menjawab, “Ayahku benar, kerana aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan?” Tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan isterinya. Selanjutnya wanita itu berkata, “aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya menggunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh kerana kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang dapat menimbulkan kemurkaan Allah Ta’ala”.

Tsabit amat bahagia mendapatkan isteri yang ternyata amat soleh dan wanita yang memelihara dirinya. Dengan bangga ia berkata tentang isterinya, “Ketika kulihat wajahnya… Subhanallah, dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap”. Tsabit dan isterinya yang salihah dan cantik itu hidup rukun dan berbahagia.

Tidak lama kemudian mereka dikurniakan seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke seluruh penjuru dunia, Beliau adalah Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit.

Dari: Daris Rajih

Manfaat Buah Apel


Apel, siapa yang tak kenal buah ini. Apel ini adalah makanan cemilanku sehari-hari. Yupz, buah apel….buah segar favoritku.
Buah yang memiliki nama latin Mulus domestica ini sudah berabad - abad lamanya dikenal pada peradaban manusia. Buahnya yang ranum, rasanya yang manis, dan dipercantik dengan tampilan kulitnya yang berwarna merah cerah, hijau dan ada juga yang berwarna kekuningan. Soal manfaat, tak perlu diragukan lagi. Kandungan boron dalam apel dapat membantu wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopouse (menurut hasil penelitian US Apple Assosiation tahun 1992).

Kandungan zat gizi dalam sajian 100 gr buah apel antara lain 58 kkal energi, 4 gr lemak, 3 gr protein, 14,9 gr karbohidrat, 900 IU vitamin A, 7 mg Thiamin (vitamin B1), 2 mg niacin, 5 mg vitamin C, 6 mg kalsium, 3 mg zat besi, 10 mg fosfor dan 130 mg potassium.

Menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel mengandung flavonoid paling banyak jika dibandingkan dengan buah - buahan yang lain. Zat ini mampu menurunkan resiko terkena penyakit kanker paru - paru sampai dengan 50%. Belum lagi kandungan fitokimia dalam buah apel yang berfungsi sebagai antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL = Low density Lipoprotein), yang potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan dapat mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat yang bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL = High Density Lipoprotein) yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.

Kemampuan apel sebagai pencegah penyakit juga terdapat pada kandungan karoten dan pektinnya. Karoten memiliki aktifitas sebagai vitamin A dan juga antioksidan yang berguna untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan diabetes. Pektin juga dikenal sebagai antikolesterol karena dapat mengikat asam empedu yang merupakan hasil akhir metabolisme kolesterol. Makin banyak asam empedu yang berikatan dengan pektin dan terbuang ke luar tubuh maka makin banyak kolesterol yang termetabolisme.

Tapi apakah teman - teman terbiasa membuang kulit apel sebelum memakannya? Jika iya, mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Karena kulit apel memiliki khasiat yang tak kalah mengagumkan dibandingkan buahnya.

Menurut penelitian para ahli dari Cornell University Amerika Serikat, hanya apel satu - satunya buah yang mengandung quercetin. Quercetin membuat kulit apel memiliki aktifitas antioksidan dan bioaktifitas lebih tinggi bila dibandingkan dengan buah apel. Vitamin C yang terdapat pada daging buah apel hanya mempunyai aktifitas antioksidan 1, sementara quecertin mempunyai aktifitas antioksidan 4,7 kali. Berdasarkan hasil analisa dari kulit apel jenis red delicious, para ahli menyimpulkan bahwa troterpenoid yaitu sejenis molekul larut lemak yang secara alamiah terdapat dalam kulit apel, memiliki fungsi sebagai antikanker. Di antaranya dapat menghambat pertumbuuhan kanker usus sebesar 43 persen, dan kanker paru - paru.

Saya mengutip salah satu istilah “One apple a day keeps the doctor away”, sepertinya istilah itu memang patut di praktekkan. Sebuah penelitian baru di Polandia (dalam European Journal of Cancer Prevention) mengungkapkan bahwa makan apel setiap hari secara teratur dapat mengurangi resiko berkembangnya kanker kolorektal (kanker rektum / saluran cerna).




Berikut ini 10 manfaat  buah apel bagi kesehatan yang harus Anda ketahui.
1. Melindungi tulang
Penelitian di Perancis menemukan bahwa flavonoid yang disebut phloridzin pada apel bermanfaat untuk melindungi wanita pasca-monopause dari masalah osteoporosis, dan meningkatkan massa tulang. Boron, kandungan lain dari apel yang juga berfungsi untuk memperkuat tulang.
2. Asma
Studi terkini menunjukkan bahwa seorang anak yang mengkonsumsi jus apel setiap hari secara rutin memiliki resiko sangat rendah terkena gangguan pernafasan dibandingkan anak yang hanya mengkonsumsi jus apel sebulan sekali. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan anak yang dilahirkan dari seorang ibu yang gemar mengkonsumsi apel setiap harinya memiliki resiko yang rendah terkena asma, dibandingkan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi jus apel.
3. Mencegah Al-zheimer
Studi yang dilakukan oleh Universitas Cornell menemukan bahwa kandungan quercetin pada apel akan melindungi otak dari radikal bebas yang membahayakan dan memicu penyakit Al-zheimer.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Dalam hal ini apel berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang disebut LDL. Seseorang yang mengkonsumsi buah apel setidaknya 2 kali dalam sehari akan menurunkan kadar kolesterol jahat mereka sebanyak 16%
5. Mencegah kanker paru-paru
Berdasarkan studi yang dilakukan pada 10,000 orang, mereka yang mengkonsumsi apel dengan kuantitas paling banyak  memiliki resiko 50% lebih rendah terserang kanker paru-paru. Para peneliti mempercayai adanya kandungan flavonoid, quercetin, dan naringin inilah yang berperan dalam mencegah kanker paru-paru.
6. Mencegah Kanker Payudara
Studi yang dilakukan oleh Cornell University melakukan percobaan pada tikus, dan tikus yang makan apel sehari dalam memiliki resiko terkena kanker payudara 17% lebih rendah. Sedangkan tikus yang mengkonsumsi apel 3 kali dalam sehari, memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara 39%. Meskipun percobaan ini diuji cobakan pada tikus, namun hal ini juga berdampak sama pada manusia.
7. Mencegah kanker usus
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tikus, tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 43% lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian kandungan pectin pada apel-lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
8. Mencegah Kanker Hati
Selain itu dari penelitian yang juga dilakukan pada tikus, selain menurunkan resiko terkena kanker pencernaan, pemberian ekstrak kulit apel pada tikus juga menurunkan resiko terserang kanker hati hingga 57%, karena kandungan antioksidan pada apel, yang memiliki fungsi detoksifikasi.
9. Mengontrol diabetes
Kandungan pectin pada apel mensuplai galacturonic acid yang akan menurunkan kebutuhan tubuh untuk melepaskan hormon insulin –salah satu hormon penyebab diabetes. Hal ini karena produksi insulin yang tinggi memicu diabetes, oleh karena itu apel juga bermanfaat untuk mengontrol seseorang yang terserang atau memiliki bakat –faktor genetik terserang diabetes.
10. Mengurangi berat badan
Studi di Brazil menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah apel atau pir setidaknya 3 sehari selama diet akan lebih cepat menurunkan berat badan, dibandingkan mereka yang tidak memasukkan buah-buahan dalam menu diet.
 
Sebagian orang memilih mengupas kulit apel karena adanya lapisan lilin yang melekat pada kulit apel. Lapisan lilin bertujuan untuk menghambat laju proses pembusukan. Untuk menghilangkan lapisan lilin yang bisanya melekat pada kulit apel dapat dilakukan dengan mencelupkan apel ke dalam air hangat agar lapisan lilinnya mencair, kemudian digosok hingga bersih dan kering.

Selektif dalam memilih apel pun perlu, karena saat ini banyak buah dan sayuran yang terpapar pestisida. Selamat memilih Apel dan mengkonsumsinya tanpa mengupas kulitnya yaa :)

5 Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan

Berjalan kaki biasanya dianggap sebagai solusi untuk menurunkan berat badan dan mengurangi kalori. Namun ternyata, manfaat berjalan kaki tidak sebatas membuat tubuh lebih langsing saja.

Berjalan kaki selama 30 sampai 45 menit tiap harinya memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Ini dia lima alasan mengapa berjalan kaki harus menjadi kebiasaan Anda, seperti yang dikutip dari Lifemojo.

1. Mudah untuk memulainya
Untuk memulai berjalan kaki, Anda hanya membutuhkan sepasang sepatu lari saja. Anda bisa berjalan di taman, teras, atau di atas treadmill dan kapan saja, pagi, siang, sore atau bahkan larut malam setelah makan malam. Mulailah berjalan selama 10 hingga 15 menit, kemudian tingkatkan waktu Anda secara bertahap.

2. Meningkatkan kemampuan otak
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Council of Aging menyimpulkan bahwa berjalan kaki 45 menit tiap harinya dapat membuat otak lebih tajam dan meningkatkan kewaspadaan.

3. Membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
Berjalan selama 30 hingga 45 menit setiap hari bisa meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu meregulasi denyut jantung. Hal ini juga baik dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

4. Mencegah disfungsi ereksi
Memiliki kebiasaan berjalan kaki minimal 3 km setiap harinya dipercaya mampu mengurangi risiko impotensi pada pria. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Medical Association dan efeknya akan lebih berpengaruh pada pria setengah baya dan pria diabetes.

5. Memperpanjang umur
Sebuah studi yang meneliti 8000 pria menemukan bahwa berjalan minimal 3 km setiap hari dapat mengurangi risiko kematian hingga 50 persen. Risiko kematian akibat kanker juga ditemukan lebih rendah. Jadi biasakanlah berjalan kaki agar panjang umur.
 
sumber : http://www.wolipop.com/read/2011/06/02/125058/1652367/1135/5-manfaat-berjalan-kaki-untuk-kesehatan